Sabtu, 21 November 2015

KARAKTERISTIK ALAT UKUR LISTRIK



BAB I
PENDAHULUAN
A.      Latar belakang
Saat ini banyak orang yang tak mengerti bagaimana cara mengukur suatu besaran listrik dengan baik, bahkan mereka tak mengerti nama dari alat ukur tersebut, fungsi serta cara kerjanya, oleh karena itu dalam makalah ini kami membahas tentang karakteristik alat ukur, dari definisi, fungsi, jenis, prinsip kerja, dan cara menggunakan alat ukur listrik dengan baik dan benar, seingga pembaca dapat mengetahui karakteristik alat ukur listrik.

SUMBER BELAJAR, MEDIA DAN ALAT PERAGA





A. PENDAHULUAN
Bergulirnya  Kurikulum masa depan yaitu kurikulum berbasis Kompetensi atau KBK, pada dasarnya harus menjadi tantangan bagi semua pihak melakukan beberapa persiapan dan pembenahan, diantaranya dalam mempersiapkan desain dan inovasi-inovasi dibidang sumber belajar, media pembelajaran dan alat peraga.
Kecenderungan dunia kreativitas dari para pendidik untuk bidang-bidang ini akan ditantang, sejauhmana mereka mampu mengimbangi peliknya rumusan-rumusan standar kompetensi yang harus dicapai siswa dalam menempuh KBK ini. Atas pemikiran inilah maka penulis merasa perlu untuk menetengahkan kembali bahan diskusi dalam makalah kecil ini, sebagai stimulus bagi kita semua untuk kembali mampu memikirkan, melakukan-memproduksi, mengujicobakan serta menilainya. Dengan demikian apa yang menjadi tujuan dalam KBK ini diantaranya mampu dioptimalkan pencapaiannya melalui penggunaan dan pemanfaatan sumber belajar, media dan alat peraga.
Akan tetapi dalam pelaksanaannya terutama pada tahap pengenalan dan pemetaan dari ketiga konsep ini, yaitu sumber belajar, media pembelajaran dan alat peraga, kadang kali masih simpang siur. Untuk itu pada awal pembicaraan ini penulis akan memulainya dengan salah satu ilustrasi yang mungkin bisa membawa menjadi bahan diskusi kita untuk kembali melakukan analisis secara lebih cermat.

PROFESI PENDIDIKAN



BAB I
PENDAHULUAN


1.1              LATAR BELAKANG


            Profesional adalah kata benda dari profesi, merupakan lawan kata dari amateur yang berkaitan dengan seseorang yang menerima bayaran atas jasa pekerjaannya. Pengertian lain adalah seseorang yang mempraktekkan suatu profesi dan seseorang yang dipandang sebagai ahli dalam suatu cabang ilmu (one who is regarded an expert since he has mastery of a specific branch of learning). Jadi seseorang yang mempraktekkan suatu pekerjaan yang diterima sebagai status profesional, maka ia adalah seorang yang ahli dari cabang ilmu yang digelutinya, dengan demikian lembaga profesional yang bersangkutan mempunyai kewajiban untuk mengawasinya. Seorang yang professional akan senantiasa terus-menerus mencari kesempurnaan (mastery) dari cabang ilmu yang ia kuasai dan melakukan pekerjaan dengan itu, sehingga ia akan lebih sempurna dalam  memberikan pelayanan kepada publiknya. Oleh karena itu, seseorang yang menjadi profesional/ahli seharusnya ia terus menerus meningkatkan mutu pengetahuannya sesuai dengan bidang pekerjaan yang ia geluti, ini sesuai dengan pendapat Peter Jarvis (1983 : 27) “In order to be master of branch of learning it is essential for a practitioner to continue his learning after initial education and some professions have institutionalized education”.

Senin, 16 November 2015

MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK



Dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) model pembelajaran untuk anak tingkat Sekolah Dasar kelas rendah, yaitu kelas 1, 2, dan 3 adalah pembelajaran yang dikemas dalam bentuk tema-tema (tematik). Tematik diberikan bertujuan untik menyatukan konten kurikulum dalam unit-unit yang utuh dan membuat pebelajaran lebih terpadu, bermakna, dan mudah dipahami oleh siswa SD/MI.

MAKALAH TENTANG ISLAM, PEREMPUAN, DAN FEMINISME



BAB I
PENDAHULUAN

1.1              Latar Belakang
Membicarakan kaum wanita dan kedudukannya dalam kehidupan sosial tentulah menarik. Apalagi dalam masyarakat yang secara umum bersifat patrilineal (memuliakan kaum lelaki dalam semua aspek kehidupan). Diketahui bahwa wanita adalah bagian dari eksistesi komunitas basyari (insan). Kaitannya dengan kaum maskulin, dia adalah sebagai ibu, saudari, istri, bibi. Kehidupan masyarakat tidak akan ada tanpa perempuan dan  laki-laki, memikul beban kebangkitan bersama sesuai dengan fitrah yang telah Allah SWT ciptakan dengan bimbingan petunjuk samawi Pada masa jahiliyah yang beragam, kondisi kaum hawa ini sangat terpojokkan , hak-haknya dirampas,dan pandangan terhadapnya sangat mendiskreditkan, hingga datang Islam membebaskannya dari kezaliman Jahiliyah, mengembalikan dan memuliakannya sebagai insan, anak, istri, ibu dan anggota masyarakat.

MAKALAH HAKEKAT 3 TUGAS PERKEMBANGAN


  
PEMBAHASAN
Tugasperkembanganadalahtugas-tugas yang harusdiselesaikanindividupadafase-faseatauperiodekehidupantertentu; danapabilaberhasilmencapainyamerekaakanberbahagia, tetapisebaliknyaapabilamerekagagalakankecewadandicelaorangtuaataumasyarakatdanperkembanganselanjutnyajugaakanmengalamikesulitan.
Adapun yang menjadisumberdaripadatugas-tugasperkembangantersebutadalah: Kematanganpisik, tuntutanmasyarakatataubudayadannilai-nilaidanaspirasiindividu. Pembagiantugas-tugasperkembanganuntukmasing-masingfasedarisejakmasabayisampaiusialanjutadalahsebagaiberikut        :
1.      Masabayidananak-anak

MAKALAH PENJABARAN PANCASILA DALAM PASAL-PASAL UUD 1945



BAB I
PENDAHULUAN

1.1          Latar belakang
Pancasila adalah nilai-nila kehidupan Indonesia sejak zaman nenek moyang sampai saat ini. Berdasarkan hal tersebut terdapatlah perbedaan antara masyarakat Indonesia dengan masyarakat lain. Nilai-nilai kehidupan tersebut mewujudkan amal perbuatan dan pembawaan serta watak orang Indonesia. Dengan kata lain masyarakat Indonesia mempunyai ciri sendiri, yang merupakan kepribadianya. Dengan nilai-nilai tersebut rakyat Indonesia melihat dan memecahkan masalah kehidupan ini untuk mengarahkan dan mempedomi dalam kegiatan kehidupanya bermasyarakat. Demikianlah mereka melaksanakan kehidupan yang diyakini kebenaranya. Itulah pandangan hidupnya, karena keyakinan yang telah mendarah daging itulah maka pancasila dijadikan dasar negara serta ideologi negara. Itulah kebulatan tekad rakyat Indonesia yang ditetapkan pada tanggal 18 Agustus 1945 melalui panitia persiapan kemerdekaan Indonesia.

KONSEP DASAR ELEKTRONIKA DIGITAL



Dalam bidang teknologi, bidang bisnis atau bidang yang lain kita selalu berurusan dengan kuantitas-kuantitas. Kuantitas-kuantitas tersebut diukur, dimonitor,dicatat dan untuk kepentingan tertentu dapat dimanipulasi secara aritmatik.

1.1.        Representasi bilangan
Pada dasarnya ada 2 cara untuk merepresentasikan atau menyatakan nilai bilangan dari suatu kuantitas yaitu secara analog dan digital.

TEKNIK MENYOLDER






Dalam praktek elektronika, memasang atau melepas komponen diperlukan solder. Menyolder harus ada teknik dan cara-cara tertentu. Tidak boleh asal menyolder karena hasilnya bisa jadi tidak memuaskan atau rangkaian menjadi tidak bekerja sesuai dengan semestinya. Menyolder adalah kemampuan yang penting didalam elektronika.
Tiap titik sambungan komponen harus disolder. Penyolderan yang tidak sempurna dapat menyebabkan rangkaian tidak bekerja.
Teknik menyolder adalah sebagai berikut :

MENGUKUR KOMPONEN DASAR ELEKTRONIKA





Menguji komponen elektronika merupakan langkah yang harus ditempuh ketika anda beniat akan merakit rangkaian elektronika. Pengujian sebelum perakitan sangat penting karena komponen2 yang dirakit harus dalam keadaan baik semua.Setelah yakin komponen2nya baik semua baru anda mulai merakit.Saya biasanya menggunakan alat multimeter. Penjelasannya silahkan dibaca secara seksama dibawah ini.

KOMPONEN DASAR ELEKTRONIKA



Komponen elektronika terdiri dari 2 jenis, yaitu komponen pasif & aktif. Komponen pasif adalah komponen yg dalam pengoperasiannya tidak memerlukan sumber tegangan atau sumber arus sendiri, sedangkan komponen aktif butuh sumber tegangan untuk bekerja.
Baiklah, kita mulai dengan komponen pasifnya dahulu, antara lain :

Jumat, 13 November 2015

Cara Mengkonversi Kaset ke Piringan CD





Salah satu standart kompetensi jurusan teknik audio video berdasarkan kurikulum spektrum terbaru KTSP 2009 adalah Melakukan Konversi Cassete ke CD yang meliputi : Merawat peralatan konversi. Berikut ini akan di terangkan sekelumit Cara Mengkonversi Kaset ke Piringan CD. 
Yup, kita pelajari materinya :

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Powerade Coupons